React.js dan Next.js adalah dua teknologi yang berkaitan erat, tetapi memiliki perbedaan mendasar dalam cara mereka digunakan untuk membangun aplikasi web. Berikut perbedaan utama antara keduanya:
1. Definisi & Fungsi Utama
- React.js: Sebuah library JavaScript untuk membangun antarmuka pengguna (UI). React digunakan untuk membuat komponen UI yang dapat digunakan kembali dalam aplikasi berbasis frontend.
- Next.js: Sebuah framework yang dibangun di atas React.js untuk meningkatkan performa dan kemudahan dalam pengembangan aplikasi web, terutama untuk server-side rendering (SSR) dan static site generation (SSG).
2. Rendering & Performa
- React.js hanya mendukung Client-Side Rendering (CSR) secara default, yang berarti halaman dirender di browser pengguna setelah semua JavaScript dimuat.
- Next.js mendukung berbagai metode rendering:
- Server-Side Rendering (SSR): Halaman dirender di server dan dikirim sebagai HTML ke browser.
- Static Site Generation (SSG): Halaman dibuat saat build time dan disajikan sebagai file statis untuk performa optimal.
- Incremental Static Regeneration (ISR): Next.js bisa memperbarui halaman statis tanpa harus membangun ulang seluruh aplikasi.
3. Routing
- React.js menggunakan library tambahan seperti React Router untuk menangani routing dalam aplikasi.
- Next.js memiliki sistem routing berbasis file system secara otomatis, di mana setiap file dalam folder /pages secara otomatis menjadi rute.
4. SEO (Search Engine Optimization)
- React.js dengan Client-Side Rendering (CSR) kurang optimal untuk SEO karena konten dirender di sisi klien, sehingga mesin pencari kesulitan mengindeks halaman dengan baik.
- Next.js dengan Server-Side Rendering (SSR) atau Static Site Generation (SSG) jauh lebih baik untuk SEO karena halaman dikirim sebagai HTML yang siap diindeks oleh mesin pencari.
5. Fitur Tambahan
- Next.js menyediakan fitur bawaan seperti:
- API Routes untuk backend sederhana dalam aplikasi.
- Dukungan gambar yang lebih baik dengan next/image.
- Optimasi performa dengan kode yang lebih ringan dan cepat.
- React.js lebih fleksibel, tetapi memerlukan konfigurasi manual untuk fitur seperti SSR, SSG, dan optimasi lainnya.
6. Kapan Menggunakan?
- Gunakan React.js jika ingin membangun aplikasi frontend yang ringan dan menggunakan Client-Side Rendering (CSR). Cocok untuk dashboard internal atau aplikasi yang tidak terlalu bergantung pada SEO.
- Gunakan Next.js jika ingin membangun aplikasi yang lebih cepat, SEO-friendly, dan memiliki fitur rendering yang fleksibel seperti SSR, SSG, atau ISR. Cocok untuk blog, e-commerce, atau aplikasi dengan kebutuhan performa tinggi.